Sunday, 25 November 2012

PERSEMBAHAN BAGI KEDUA ORANG TUA

"Wahai Tuhanku, limpahkan rahmat kepada mereka sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya kepadaku sewaktu masih kecil."  (Al-Isra' [17] : 24).

Setiap tetes peluh yang mereka keluarkan untuk mendidik buah hatinya ini, semoga diterima di sisi-Nya dan dijadikan-Nya pahala serta rahmat bagi mereka berdua, Amin.

Persembahan untuk Ayah :

Kemarin...
Dalam taman hati
Kupandang beraneka macam bunga yang sedang mekar
Mawar Merah, Putih mengembang penuh pesona
Anggrek Bulan terjuntai indah melambai-lambai
Flamboyan, Bougenvil merona dan berlomba-lomba menarik simpatiku
Tapi ada satu yang kurang
Membuat hati ini gundah dan resah
Melati kesayangan Ayah...
Mengapa tak kunjung mekar berbunga?


berbakti kepada orang tua, birrul walidain

...Kini
Dengan pesona dan keindahannya
Akhirnya Melati Ayah mekar berbunga
Di setiap pucuk tangkainya
Berjuta pesona melekat padanya
Harum semerbak
Indah mewangi memenuhi relung hati

Tapi...
Engkau tidak sempat melihatnya...
Apalagi mencium harum baunya
Meski begitu, aku yakin
Ayah mengetahui, pada saatnya nanti
Melati Ayah akan mekar berbunga
Indah menawan hati
Seperti yang Ayah harapkan
Seperti yang Ayah impikan
Seperti yang Ayah dambakan
Dan sekarang jadi kenyataan
Walau engkau tidak sempat menciumnya, memeluknya...
Tapi aku yakin
Melati Ayah akan terus mewangi,
Segar, tegar,
Tak mudah patah
Selamat jalan...Ayah

Persembahan untuk Ibu :

Ribuan kilo, jalan yang kau tempuh
Lewati rintang 
Untuk aku anakmu
Ibuku sayang
Masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu kumembalas
Ibu...

Ingi kudekap
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu do'a-do'a
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa kumembalas
Ibu...
Ibu...
Dikutip dari lagu Iwan Fals

Ya ALLAH ampunilah dosa-dosa mereka berdua
Tempatkanlah mereka di sisi-Mu sebagai kekasih-Mu, Amin.

Read more ...

Sunday, 21 October 2012

SEJARAH KERAJAAN BANTEN

Sejarah kerajaan Banten dalam artikel ini mencoba mendeskripsikan sejarah terjadinya kerajaan Banten. Banten, Sundakelapa (pelabuhan Pajajaran), dan Cirebon berhasil dikuasai oleh Fatahillah, selanjutnya diperintahnya atas nama kerajaan Demak. Dengan wafatnya Sultan Trenggana pada tahun 1546, terjadilah kericuhan-kericuhan di Demak yang mengakibatkan jatuhnya kerajaan Demak. Bagi Fatahillah merupakan kesempatan baik untuk melepaskan diri dari kekuasaan Demak. Pemerintahan di Banten ditangani sendiri oleh fatahillah, pemerintahan Cirebon diserahklan kepada anaknya yang bernama Pangeran Pasarean. Pada tahun 1552, Pangeran Pasarean wafat, maka Fathillah menjalankan pemerintahannya sendiri di Cirebon dan Banten diserahkan kepada puteranya yang lain yaitu Hasanuddin.

Setelah Hasanuddin menerima penyerahan dari ayahnya, ia menjadi raja Banten yang pertama dan memerintah tahun 1552-1570. Di bawah pemerintahan Hasanuddin, Banten meluaskan daerahnya sampai di Lampung, sehingga dapat menguasai daerah lada dan perdagangannya. Hasanuddin wafat pada tahun 1570 dan digantikan oleh puteranya yang terkenal dengan nama Panembahan Yusuf. Dalam pemerintahannya ia berhasil menundukkan Pajajaran (1579). Orang-orang Pajajaran yang tidak mau menerima agama Islam menyingkir ke daerah pedalaman Banten yang sekarang kita kenal sebagai masyarakat Badui. Panembahan Yusuf wafat pada tahun 1580 dan diganti oleh Maulana Muhammad (1580) yang masih berusia sembilan tahun. Maka pemerintahan diserahkan kepada mangkubuminya, samapi raja mampu mengemudikan pemerintahan sendiri. Maulana yang masih muda itu menyerang Palembang pada tahun 1596, karena Palembang sangat maju dan merupakan saingan Banten. Pada waktu itu yang memegang pemerintahan di Palembang ialah Ki Gede ing Sura yang sekaligus sebagai peletak dasar agama Islami di palembang. Dalam serangan ini Maulana Muhammad gugur (1596). Dengan gugurnya Maulana Muhammad terjadilah kericuhan di Banten. Karena putera mahkota yang bernama Abdulmutakhir baru berusia lima bulan, memerintah mulai tahun 1596 sampai tahun 1640. 


kerajaan banten, sejarah banten

Pada waktu itu banyak wali berselisih, karena mereka menginginkan kedudukan sebagai wali putera mahkota. Untunglah dalam situasi yang demikian itu Pangeran Ranamenggala dapat mengatasi keadaan Banten. Dengan cara kekerasan ia dapat mengendalikan pemerintahan (1608). Kekuasaan Ranamenggala ini berlangsung terus sampai raja cukup dewasa. Bahkan langkah pemerintahan di Banten ditentukan oleh Ranamenggala sampai ia meninggal pada tahun 1624. Pemerintahan Ranamenggala dapat membawa kemajuan Banten terutama di bidang perdagangan, antara lain karena faktor-faktor sebagai berikut:
  • Banten merupakan penghasil lada dan beras yang sangat laku di pasaran internasional.
  • Dilihat dari segi ekonomi, letak Banten sangat strategis.
Jatuhnya Malaka ke tangan bangsa Portugis menyebabkan para pedagang muslim tidak mau melewati selat Malaka, karena bangsa Portugis membenci Islam. Maka para pedagang memindahkan jalur pelayaran melalui selat Sunda. Dengan demikian Banten didatangi oleh para pedagang dari berbagai bangsa, di antaranya bangsa Portugis, Turki, Gujarat, dan Persia. Mereka itu membawa barang dagangan dari negeri asalnya untuk dijual di Indonesia. Waktu pulang mereka membawa barang dagangan dari Banten yaitu lada dan beras untuk diperdagangkan ke daerah-daerah lain di luar Indonesia.

Kejayaan Banten itu tidak dapat dipertahankan untuk selamanya, karena sepeninggal Ranamenggala keadaan Banten menjadi lemah. Waktu Banten diperintah oleh Sultan Ageng Tirtayasa keadaan di Banten pulih kembali bahkan dapat mencapai kejayaannya lagi. Demikianlah artikel tentang sejarah kerajaan Banten. Semoga Bermanfaat.
Silahkan baca juga Sejarah Kerajaan Banjar
Read more ...

Sunday, 1 July 2012

SEJARAH TERJADINYA PERANG DIPONEGORO

Sejarah terjadinya perang diponegoro dalam artikel ini mencoba mendeskripsikan sejarah terjadinya perang diponegoro. Di antara tahun 1825-1830 Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur dilanda oleh perang besar yang hampir-hampir meruntuhkan kekuasaan imperialis Belanda di Indonesia. Peperangan tersebut dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, yaitu seorang bangsawan kesultanan Yogyakarta. Bagaimana timbulnya perang besar itu secara garis besarnya diterangkan sebagai berikut:

Riwayat Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro lahir pada tahun 1785 dengan nama kecil Antawirya, putera sulung Sultan Hamengkubuwono III dari selir. Pada masa remajanya diasuh oleh Ratu Ageng (janda Sultan Hamengkubuwono I) di Tegalrejo kira-kira 1 km di sebelah barat stasiun Yogyakarta. semasa hidupnya beliau berusaha memperdalam agama Islam, sering bertapa di gua Langse dan sangat memntingkan masalah-masalah rohaniah. Sikapnya terhadap rakyat amat baik dan selalu memperhatikan nasibnya. Pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono V (Mas Menol), Pangeran Diponegoro diangkat menjadi wali raja, karena pada saat itu Sultan Hamengkubuwono V masih di bawah umur.

Pangeran Diponegoro mengangkat senjata melawan imperialis Belanda pada tahun 1825-1830, dan wafat pada tanggal 8 Januari 1855. Sebagai penghargaan perjuangannya, pemerintah Indonesia mengangkat Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional, rumah kediaman beliau di Tegalrejo dibangun dijadikan Monumen Diponegoro, nama diponegoro diabadikan menjadi nama kesatuan Divisi Jawa Tengah.


sejarah perang diponegoro, perang diponogoro

Sebab-sebab Pangeran diponegoro Melawan Belanda

Pangeran Diponegoro berjuang melawan imperialis Belanda bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk menegakkan kemerdekaan dan keadilan. Mengenai hal ini dapat diterangkan di bawah ini:
1. Kaum bangsawan Kesultanan Yogyakarta merasa tidak puas, karena:
  • Mereka dilarang oleh Belanda untuk menyewakan tanahnya kepada pengusaha-pengusaha swasta untuk perkebunan-perkebunan. Sebab itu merupakan saingan bagi Belanda yang mengusahakan perkebunan-perkebunan juga.
  • Daerah Kesultanan Yogyakarta yang terletak di antara Pekalongan dan Semarang dirampas oleh Belanda.
  • Kekuasaan dan kewibawaan para bangsawan makin terdesak oleh Belanda, baik dipusat maupun di daerah-daerah.
2. Kaum Ulama Islam makin kecewa, karena makin meluasnya adat kebiasaan barat yang bertentangan dengan ajaran Islam. Padahal ajaran Islam bagi kaum ulama merupakan alat untuk pendidikan moral. Oleh karena kaum ulama memandang bahwa keburukan moral itu bersumber dari Belanda, maka Belanda harus disingkirkan.
3. Rakyat jelata makin menderita akibat adanya bermacam-macam pungutan pajak dan macam-macam kewajiban kerja paksa.

Peristiwa meletusnya perlawanan Pangeran Diponegoro

Pada tahun 1825, Belanda bermaksud menyambung dan memperlebar jalan melalui tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro dengan tidak minta izin lebih dulu kepada Pangeran Diponegoro. Hal itu menyebabkan Pangeran Diponegoro marah karena mengesampingkan beliau sebagai wali raja. Waktu diadakan pemasangan pancang-pancang oleh suruhan Belanda, pancang-pancang itu dicabuti oleh suruhan Pangeran Diponegoro. Wakil Belanda ialah Residen Smissaert, meminta kepada Pangeran Mangkubumi (paman Pangeran Diponegoro) untuk memanggil Pangeran Diponegoro. Setelah Pangeran Mangkubumi bertemu dengan Pangeran Diponegoro malahan menggabungkan diri dengan Pangeran Diponegoro. Maka pada tanggal 20 Juli 1825, rumah kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo diserang dan dikepung oleh pasukan berkuda di bawah pimpinan Chevalier dengan maksud untuk menangkap Pangeran Diponegoro. Dalam pertempuran itu Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi sempat meloloskan diri dengan menunggang kuda. Setelah Belanda mengetahui bahwa Pangeran Diponegoro dan Pangeran Mangkubumi dapat meloloskan diri, maka rumah Pangeran Diponegoro dibakar oleh Belanda. Sejak itu Pangeran Diponegoro bertekad melawan Belanda untuk menegakkan kemerdekaan dan keadilan.

Jalannya Peperangan Diponegoro

Pangeran Diponegoro beserta Pangeran Mangkubumi setelah berhasil meloloskan diri dari kepungan Belanda, lalu menuju ke Kalisaka. Di sana pengikut yang berdatangan semakin banyak. Para bangsawan Yogyakarta dan rakyat biasa berduyun-duyun datang menggabungkan diri, sehingga Kalisaka tidak dapat menampungnya dan dipindahkan ke Selarong. di sinilah Pangeran Diponegoro memusatkan pertahanannya dan mengatur pasukannya. Inti pasukan Pangeran diponegoro dibagi memnjadi beberapa batalyon, dan setiap batalyon diberi nama sendiri, misalnya: Turkiya, Arkiya, dan sebagainya. Batalyon-batalyon itu diperlengkapi dengan senjata api beserta peluru-peluru yang dibuat di huatan-hutan. Dalam perang melawan Belanda, Pangeran Diponegoro mempergunakan sistem perang gerilya, yaitu tidak pernah mengadakan penyerangan secara besar-besaran, tetapi hanyalah perang lokal secara tiba-tiba saja. Siasat ini ternyata sangat menguntungkan pasukan Pangeran Diponegoro sebab sulit untuk diatasi oleh Belanda. Berkali-kali Selarong diserang oleh Belanda, tetapi pasukan Pangeran Diponegoro telah mengundurkan diri lebih dahulu. Baru setelah Belanda pergi dari Selarong, tentara Pangeran Diponegoro kembali ke Selarong. Demikian berkali-kali pasukan Belanda menyerang Selarong selalu mendapatkan tempat itu telah kosong. Waktu itu ada seorang ulama termasyhur dari Surakarta bernama Kyai Maja turut menggabungkan diri memperkuat pasukan Pangeran Diponegoro. Untuk menghindari serbuan Belanda, Pangeran Diponegoro memindahkan pusat pertahanannya ke Daksa (sebelah barat laut Yogyakarta). maka selanjutnya serangan-serangan terhadap Belanda dilakukan dari Daksa sebagai pusat pertahanan yang baru. atas desakan rakyat, para bangsawan dan ulama, Pangeran Diponegoro mengangkat dirinya sebagai kepala negara dengan gelar "Sultan Abdulhamid Herucakra Amirulmukminin Sayidin Panatagama Kalifatullah Tanah Jawa". Setelah diadakan penobatan lalu didirikan pusat negara ialah Plered dengan pertahanan yang kuat. hal itu dilakukannya untuk menjaga kemungkinan apabila mendapat serangan dari pihak Belanda sewaktu-waktu. Pertahanan daerah Plered ini ditangani oleh Kerta Pengalasan.

Usaha untuk memperkuat pertahanan di Plered itu ternyata ada manfaatnya. Pada tanggal 9 Juni 1826, Belanda dengan kekuatannya yang besar berusaha menyerang Plered. Karena pertahanan di Plered sudah diperkuat, maka usaha Belanda itu tidak berhasil. Selanjutnya untuk meningkatkan pertahanan di Plered itu Kerta Pengalasan diganti oleh dua orang pemuda yang gagah berani, yaitu Sentot yang bergelar Ali Basah Prawiradirja dan Prawirakusuma yang kedua-duanya masih berusia 16 tahun. Pada permulaan Juli 1826, Belanda mengulangi serangannya ke Daksa lagi. Oleh Pangeran Diponegoro, Daksa telah dikosongkan terlebih dahulu. Maka waktu tentara Belanda kembali dari Daksa untuk menuju ke Yogyakarta, dengan tiba-tiba dihadang dan dibinasakan oleh pasukan Pangeran Diponegoro dari tempat persembunyiannya. Setelah mendapat kemenangan itu pasukan Pangeran Diponegoro dengan secepat kilat menghilang dari Daksa. Beberapa bulan setelah mendapat kemenangan itu, atas anjuran Kyai Mojo (penasehat Pangeran Diponegoro), Pangeran Diponegoro mengadakan penyerangan besar terhadap daerah Surakarta. Pada bulan Oktober 1826, pasukan Pangeran Diponegoro menyerang Belanda di Gawok sebelah barat daya Surakarta, dan mendapat kemenangan yang gemilang. Tetapi Pangeran Diponegoro terpaksa harus diangkut dengan tandu ke lereng Gunung Merapi, karena beliau terluka. Demikianlah taktik dan siasat perang gerilya Pangeran Diponegoro yang cukup mencemaskan Belanda. Sehingga Belanda berkesimpulan bahwa bila dengan cara perang biasa tidak mungkin dapat mematahkan perlawanan Pangeran Diponegoro. Selanjutnya Belanda menggunakan siasat baru untuk menghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro, yaitu sebagai berikut:
  • Sultan Sepuh yang pernah dibuang Belanda ke Ambon dikembalikan ke Yogyakarta dan diangkat menjadi sultan lagi (21 September 1826). Maksudnya supaya perlawanan menjadi reda dan diharapkan pula agar Pangeran Diponegoro mau tunduk kepadaSultan Sepuh, mengingat Sultan Sepuh adalah kakek Pangeran Diponegoro. Hal itu tidak berpengaruh sama sekali terhadap jalannya peperangan, bahkan banyak bangsawan keraton yang menggabungkan diri dengan Pangeran Diponegoro.
  • Menggunakan siasat perbentengan. Setelah Jenderal Markus de Kock diangkat menjadi panglima seluruh pasukan Belanda (1827), lalu menggunakan siasat perbentengan (Benteng Stelsel), dengan cara: tiap kali Belanda berhasil merebut daerah-daerah Pangeran Diponegoro, di situ didirikan benteng-benteng yang dikelilingi dengan kawat berduri dan dijaga ketat. Antara benteng yang satu dengan benteng lain yang tidak seberapa jauh itu diadakan hubungan dengan pasukan gerak cepat. Siasat demikian dimaksudkan untuk mempersempit daerah kekuasaan Pangeran Diponegoro, dan untuk mencerai-beraikan pasukannya.
Akhir Perlawanan Pangeran Diponegoro 

Setelah Pangeran Diponegoro sembuh dari sakitnya, pada tanggal 17 November 1826 beliau berangkat ke Pengasih (sebelah barat Yogyakarta) untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda lagi. Perlawanan antara kedua belah pihak itu berhenti setelah diadakan gencatan senjata (10 Oktober 1827), wakil-wakil dari kedua belah pihak mengadakan perundingan, namun mengalami kegagalan. Pangeran Diponegoro mendirikan keraton di Sambirata (dekat Pengasih) sebagai pusat negara baru. Sedangkan Belanda (tahun 1828) mulai mendirikan benteng-benteng secara teratur, dengan maksud untuk mempersempit daerah kekuasaan Pangeran Diponegoro. Pada waktu Sambirata diadakan perayaan sehubungan dengan berdirinya pusat negara baru, Belanda secara mendadak mengadakan serangan terhadap Pangeran Diponegoro di Sambirata. Beruntung dalam serangan itu, Pangeran Diponegoro dapat meloloskan diri ke Pengasih melanjutkan peperangan. Sementara itu di Kroya, Sentot berhasil merampas empat ratus pucuk senapan dan meriam beserta mesiunya serta dapat menawan beratus-ratus orang Belanda. Akan tetapi Kyai Maja dapat ditangkap Belanda dalam pertempuran di lereng Gunung Merapi.

Untuk menangkap Pangeran Diponegoro, Belanda mengeluarkan maklumat (21 September 1829) yang menyatakan bahwa barang siapa dapat menangkap Pangeran Diponegoro baik hidup atau mati akan diberi hadiah sebanyak 50.000 gulden beserta tanah dan kehormatan. Maklumat tersebut dianggap sepi oleh rakyat yang setia terhadap pemimpinnya.

Pengkhianatan Belanda

Sejak akhir tahun 1828, kedudukan Pangeran Diponegoro menjadi makin sulit, karena:
  • Kyai Maja ditangkap oleh Belanda (12 Oktober 1828), yang kemudian dibuang ke Menado.
  • Sentot terpaksa menyerah kepada Belanda dengan pasukannya (16 Oktober 1828) karena kesulitan biaya dan termakan oleh bujukan Belanda. Kecuali itu banyak bangsawan pengikut Pangeran Diponegoro yang kembali ke keraton, karena tidak tahan menderita akibat kekejaman Belanda terhadap keluarga mereka.
  • Istri Pangeran Diponegoro (R.A Ratnaningsih) beserta puteranya tertangkap oleh Belanda (14 Oktober 1829).
Oleh karena usaha Belanda tersebut di atas itu tidak dapat mematahkan perlawanan Pangeran Diponegoro, maka Belanda menawarkan perundingan kepada Pangeran Diponegoro (tahun 1830), bertempat di markas Belanda Magelang dengan janji bila perundingan itu mengalami jalan buntu, Pangeran Diponegoro boleh kembali dengan bebas. 

Oleh Pangeran Diponegoro tawaran itu diterima. Maka sehari sesudah lebaran (28 Maret 1830) Pangeran Diponegoro beserta pengikut-pengikutnya memasuki kota Magelang untuk mengadakan kunjungan kehormatan dan persahabatan dengan Jenderal de Kock. Beliau diterima Jenderal de Kock dengan kehormatan di ruang kerjanya. Ketika Jenderal de Kock menanyakan syarat apa yang diinginkan, Pangeran Diponegoro menghendaki negara merdeka dan menjadi pimpinan mengatur agama Islam di Pulau Jawa. Jenderal de Kock menolaknya, dan melarang Pangeran Diponegoro meninggalkan ruangan. Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda yang ternyata telah menyiapkan penyergapan secara rapi. Dengan demikian, Belanda menjalankan pengkhianatan yang kesekian kalinya. Selanjutnya dengan pengawalan ketat, Pangeran Diponegoro dibawa ke Batavia, lalu dibuang ke Menado, kemudian dipindahkan ke Benteng Rotterdam di Makassar sampai wafatnya (8 Januari 1855). Jenazahnya dimakamkan di kampung Melayu Makassar. Demikianlah artikel tentang sejarah terjadinya perang Diponegoro. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Sejarah Kerajaan Banten
         


Read more ...

Tuesday, 26 June 2012

SEJARAH KERAJAAN SAMUDRA PASAI

Sejarah kerajaan samudra pasai dalam artikel ini mencoba mendeskripsikan sejarah kerajaan samudra pasai. Letaknya di kabupaten Aceh Utara (Daerah Istimewa Aceh) sekarang. Kerajaan samudra pasai ialah kerajaan Islam yang pertama di Indonesia. Pada mulanya kerajaan ini dikenal dengan nama Samudra tetapi sehubungan dengan pusat pemerintahannya dipindahkan ke Pasai lalu berganti nama Samudra Pasai. Pendiri kerajaan Samudra Pasai dan sekaligus menjadi rajanya ialah Sultan Malik al-Saleh.

Sultan Malik al-Saleh diganti oleh puteranya yang bernama Sultan Muhammad yang memerintah sampai tahun 1326, terkenal dengan nama Malik al-Tahir. Nama ini banyak dipakai oleh sultan-sultan Samudra Pasai yang lainnya. Pengganti Sultan Muhammad adalah Sultan Ahmad juga memakai nama Malik al-Tahir. Pada zaman pemerintahannya Kerajaan Samudra Pasai dikunjungi oleh Ibnu Batutah seorang utusan sultan Delhi (India) ke Cina. Dua kali Ibnu Batutah singgah di kerajaan Samudra Pasai, yaitu pada waktu berangkat dan pulang kembali (tahun 1345). Ibnu Batutah mengatakan bahwa saat itu Samudra Pasai merupakan pelabuhan yang sangat penting untuk membongkar dan memuat barang-barang perdagangan dari India, Cina, dan juga dari bagian-bagian Indonesia lainnya. Dikatakan pula oleh Ibnu Batutah bahwa istana Samudra Pasai disusun rapi dan teratur model India.


samudra pasai

Di antara pembesar-pembesar kesultanan ada yang berbangsa Persia. Patih kesultanan mempergunakan gelar Amir. Sampai kapan Sultan Ahmad Malik al-Tahir ini memerintah tak dapat diketahui. Berdasarkan keterangan Ibnu Batutah dapat diketahui bahwa Samudra Pasai selama oleh Sultan Ahmad merupakan kerajaan Islam yang sudah maju. Pengganti Sultan Ahmad ialah Sultan Zain al-Abiddin, juga menggunakan nama Malik al-Tahir, tidak ada keterangan yang dapat diketahui hanya namanya saja yang tertulis pada batu nisan di Samudra Pasai. Tulisan tersebut merupakan hiasan pada jirat kuburan puteri Sultan Zain al-Abiddin yang meninggal pada tahun 1389. Demikianlah artikel tentang sejarah kerajaan samudra pasai. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Sejarah Terjadinya Perang Diponegoro
Read more ...

Friday, 22 June 2012

CARA MENGATASI DIABETES SECARA ALAMI

Cara mengatasi diabetes secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi diabetes secara alami. Diabetes Mellitus (DM) sering juga disebut penyakit gula atau kencing manis, penyakit ini banyak menyebabkan angka kematian, penyebabnya diantaranya adalah tingginya kadar gula dalam darah.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengatasi diabetes secara alami:
  • Apel   ( 1 buah )
  • Jamur Ling zhi kering irisan  ( 5 buah )
cara mengatasi diabetes, buah apel

Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi diabetes secara alami:
Ramuan  I : Apel dibelah menjadi 4 lalu direbus dengan 4 gelas air hingga mendidih, sampai tersisa 2 gelas lalu disaring. Diminum 2x sehari, pagi sebelum makan dan malam sebelum makan. Dianjurkan menggunakan apel organik.
Ramuan II : Jamur Ling zhi dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air dengan api sedang hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas (15 menit), lalu disaring. 5 buah Jamur Ling zhi bisa untuk 2x rebusan. Ramuan diminum 2x sehari, 1 gelas diminum pagi sebelum makan, 1 gelas diminum sore atau malam sesudah makan. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang manfaat Jamur Ling zhi, silahkan klik MANFAAT JAMUR LING ZHI. Semoga diabetes segera sembuh. Selamat mencoba. Demikianlah artikel tentang cara mengatasi diabetes secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Tips Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak
Read more ...

Wednesday, 20 June 2012

SEJARAH TERJADINYA PERANG BANJAR

Sejarah terjadinya perang banjar dalam artikel ini mencoba mendeskripsikan sejarah terjadinya perang banjar. Perang Banjar terjadi di Kalimantan Selatan dan terjadi beberapa tahun kemudian setelah Sultan Adam wafat. Adapun sebab-sebab terjadinya Perang Banjar dapat diterangkan sebagai berikut:

1. Rakyat tidak puas terhadap campur tangan Belanda dalam penggantian tahta di Banjar.

Sultan Adam memerintah tahun 1825-1857. Sebelum wafat beliau mengangkat puteranya yang bernama Prabu Anom sebagai penggantinya. Pemerintah Belanda tidak menyetujuinya, karena Belanda mengetahui bahwa Prabu anom memusuhi Belanda. Belanda menunjuk putera Sultan Adam yang lain yang bernama Bagusnya, tetapi meninggal dunia pada tahun 1852.

Selanjutnya terjadilah kericuhan-kericuhan dalam soal pemilihan calon pengganti sultan. Akhirnya Sultan Adam menunjuk cucunya yang bernama Pangeran Hidayatullah, tetapi Belanda mencalonkan cucunya yang lain yang bernama Pangeran Tamjidillah. Setelah Sultan Adam wafat (tahun 1857), Belanda memaksakan Pangeran Tamjidillah untuk menjadi sultan Banjar yang ke-21, dan Pangeran Hidayatullah sebagai mangkubumi dengan maksud untuk menghapuskan Kesultanan Banjar.


sejarah perang banjar, perang banjar

Pangeran Tamjidillah setelah menjadi sultan, memfitnah Pangeran Hidayatullah dengan cara menyuruh orangnya untuk merusak bangunan-bangunan tambang batu bara di Pengaron yang menjadi milik Belanda dengan maksud agar kesalahannya ditimpakan kepada Pangeran Hidayatullah. Tetapi setelah diadakan pengusutan, tipu muslihat Pangeran Tamjidillah itu diketahui oleh Belanda. Pangeran Tamjidillah terpaksa diturunkan dari tahta dan daerah Kesultanan Banjarmasin dihapuskan oleh Belanda (Juni 1860).

2. Belanda menangkap Prabu Anom (1857) seorang bangsawan yang terkenal memusuhi Belanda.

Dengan adanya penangkapan Prabu Anom yang terus diasingkan ke Bandung, menimbulkan kemarahan rakyat. Akibatnya rakyat Banjar mengadakan perlawanan di bawah pimpinan Pangeran Antasari yang mendapat dukungan dari: Kyai Demang Leman, Tumenggung Surapati,dan lain-lain.

Jalannya Peperangan

Pada bulan April 1859 Pangeran Antasari melakukan serangan terhadap pos-pos Belanda di Martapura dan berhasil merebut benteng Belanda di Tabanio. Pada bulan Desember 1859 rakyat Banjar di bawah pimpinan Kyai Demang Leman mengadakan pertempuran sengit melawan Belanda. Perlawanan itu semakin meluas setelah Pangeran Hidayatullah bergabung dengan Pangeran Antasari. Dalam pertempuran di sungai Barito, Tumenggung Surapati dapat menghancurkan kapal Onrust milik Belanda. Belanda lalu mengirimkan kapal Suriname, tetapi dapat ditembak oleh Tumenggung Surapati dari bentengnya sehingga mengalami kerusakan. Rakyat Banjar menjadi tambah marah setelah mendengar bahwa Kesultanan Banjar dihapuskan oleh Belanda secara resmi pada tanggal 11 Juni 1860. Sejak itulah perlawanan rakyat Banjar makin meluas dan menghebat. Para kepala daerah dan kaum ulama ikut mengadakan pemberontakan. Walaupun Pangeran Hidayatullah sudah menguras tenaga untuk berjuang dengan mati-matian melawan Belanda, namun karena kurang lengkap persenjataannya, maka pasukan Pangeran Hidayatullah makin terdesak dan makin lemah. Akhirnya pada tahun 1861 Pangeran Hidayatullah menyerah dan dibuang oleh Belanda ke Cianjur.

Menyerahnya Pangeran Hidayatullah itu, mengakibatkan semangat juang Pangeran Antasari makin gigih. Beliau terus berjuang sampai wafatnya (Oktober 1862). Sepeninggal Pangeran Antasari, perlawanan terhadap Belanda masih berjalan terus, dan dilanjutkan oleh pejuang-pejuang yang lain. Para pejuang itu akhirnya banyak yang ditangkap oleh Belanda, di antaranya ialah Kyai Demang Leman yang dijatuhi hukuman gantung di Martapura. Karena banyaknya pemimpin-pemimpin Banjar yang ditangkap dan gugur, menyebabkan perjuangan rakyat Banjar semakin menjadi lemah. perlawanan mereka yang pantang mundur itu cukup menghambat penguasaan Belanda atas daerah Kalimantan Selatan. Demikianlah artikel tentang sejarah terjadinya perang banjar. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Read more ...

Sunday, 17 June 2012

SEJARAH TERAJADINYA PERANG MALUKU

Sejarah terjadinya perang maluku dalam artikel ini mencoba mendeskripsikan tentang sejarah terjadinya perang maluku. Berdasarkan Perjanjian London (1814), Kepulauan Nusa Tenggara diserahkan kepada Belanda oleh Inggris. Kedatangan Belanda di daerah tersebut mendapat perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Pattimura (Matulessey), sebab:
  • Penindasan sewenang-wenang bangsa Belanda terhadap penduduk Maluku pada zaman VOC itu menimbulkan kecemasan umum dengan adanya hak ekstirpasi, monopoli perdagangan, pelayaran dera, pembunuhan, penculikan, dan lain-lain merupakan bencana besar bagi penduduk Maluku.
  • Rakyat tidak puas terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur Maluku, karena rakyat diwajibkan menyediakan perahu untuk keperluan pemerintah, padahal pada zaman pemerintah Inggris sudah ditiadakan. Selain itu rakyat juga masih dikenakan rodi.
  • Monopoli perdagangan yang telah dihapuskan diberlakukan lagi oleh Belanda. Meletusnya perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda, waktu terjadi penolakan Residen van den Berg atas tuntutan rakyat mengenai harga perahu yang sudah dipesan dibayar lebih murah dari harga yang ditetapkan semula.

Dalam perjuangan melawan Belanda, rakyat Maluku memilih Pattimura sebagai pemimpinnya. Ternyata Pattimura merupakan seorang pemimpin yang berani dan tangguh dalam mengatur siasat perang. Mengingat wilayah Maluku terdiri dari pulau-pulau, maka Pattimura merencanakan untuk mengumpulkan perahu guna mengangkut pasukannya. Dalam penyerangannya terhadap benteng Belanda nanti (Benteng Duurstede) sekaligus direncanakan untuk membunuh penghuni beserta orang-orangnya yang dianggap berkhianat.


sejarah perang maluku, perang maluku

Serangan pertama terhadap Belanda dilancarkan pada malam hari tanggal 15 Mei 1817. Serangan ini berhasil dengan dibakarnya perahu-perahu pos di Porto (pelabuhan). Sesudah itu mereka berbondong-bondong mengepung Benteng Duurstede. Keesokan harinya , benteng tersebut diserang dan berhasil direbutnya. Pada saat itu, Residen van den Berg beserta keluarga dan pengawalnya yang sedang berada di benteng tersebut berhasil dibunuh. Dengan demikian rencana Pattimura seperti yang diharapkan semula dapat berhasil.

Untuk membalas serangan dan merebut Benteng Duurstede, pada tanggal 19 Mei 1817 Belanda mendatangkan bantuan dari Ambon ke Haruku. Bantuan yang didatangkan itu berkekuatan 200 orang prajurit dan di bawah pimpinan seorang mayor. Mereka memusatkan pertahanannya di Benteng Zeelandia. Raja-raja di Maluku sudah mengerahkan rakyatnya untuk menyerang Benteng Zeelandia. Belanda menerobos kepungan rakyat dan meneruskan perjalanannya ke Saparua. Terjadilah pertempuran yang sengit di Saparua. Dalam pertempuran ini, Belanda banyak menderita kerugian besar, karena banyak tentara Belanda yang tewas termasuk pemimpinnya. Dengan demikian, pihak Pattimura dapat menguasai Duurstede, berarti kemenangan ada di pihak Pattimura. Dalam mempertahankan Benteng Duurstede ini, Matulessey dibantu oleh beberapa orang raja, antara lain Paulus Tiahahu beserta putrinya yang bernama Christina Martha Tiahahu, sehingga menyulitkan bagi Belanda untuk merebut kembali Benteng Duurstede.

Kemenangan yang gemilang ini menambah semangat juang rakyat Maluku, sehingga perlawanan terhadap Belanda meluas ke daerah-daerah lain, seperti di Hitu, Seram, dan lain-lain. Perlawanan terhadap Belanda di Hitu ditangani oleh Ulupaha (berusia 80 tahun), tetapi masih mempunyai daya juang yang gigih. Karena pengkhianatan oleh bangsa sendiri, Ulupaha terdesak dan ditangkap oleh Belanda.

Pada bulan Juli 1817, Belanda mendatangkan bantuan berupa kapal perang yang diperlengkapi dengan meriam-meriam. Benteng Duurstede yang diduduki pasukan Pattimura itu terus menerus dihujani oleh meriam-meriam yang ditembakkan dari laut. Dengan demikian, Benteng Duurstede dapat diebut kembali oleh Belanda (tahun 1817). Meskipun demikian, perlawanan belum dapat dikatakan berakhir. Pasukan Pattimura masih melanjutkan perlawanannya dengan mempergunakan siasat perang gerilya.

Untuk menghadapinya Belanda mengerahkan pasukannya secara besar-besaran, sehinga setapak demi setapak Belanda dapat menguasai daerah-daerah perlawanan pasukan Maluku. Dalam pertempuran yang terjadi pada pertengahan bulan November 1817 pasukan Belanda dapat menangkap Thomas Matulessey, Anthonie Rhebok, Thomas Pattiwael dan Raja Tiow. Pada tanggal 16 Desember 1817, Pattimura atau Thomas Matulessey menjalani hukum gantung di depan Benteng Nieuw Victoria di Ambon. Dengan tertangkapnya tokoh-tokoh tersebut, perlawanan di Maluku dapat dipadamkan. Demikianlah artikel tentang sejarah terjadinya perang maluku. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Sejarah Terjadinya Perang Banjar
Read more ...

Saturday, 16 June 2012

CARA MEMBANTU MENGATASI DEMAM BERDARAH SECARA ALAMI

Cara membantu mengatasi demam berdarah secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk membantu mengatasi demam berdarah secara alami. Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk membantu mengatasi demam berdarah secara alami:
  • Daun jambu biji yang tua   ( 5 lembar )
  • Jambu biji   ( 1 buah )
  • Kunyit  ( 2 ruas jari )
  • Temu lawak  ( sejempol )
cara mengatasi demam berdarah secara alami, buah jambu biji


Cara membuat ramuan herbal untuk membantu mengatasi demam berdarah secara alami:
Ramuan I  :  5 lembar daun jambu biji disobek-sobek lalu direbusa dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas, lalu disaring. Ramuan diminum 2x sehari selama 4 hari.
Ramuan II :  Jambu biji, kunyit, dan temu lawak semuanya dijus. Ramuan diminum 2x sehari. Semoga demam berdarah segera sembuh. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara membantu mengatasi demam berdarah secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Mengatasi Diabetes Secara Alami

Read more ...

Thursday, 14 June 2012

CARA MENGATASI KOLESTEROL SECARA ALAMI

Cara mengatasi kolesterol secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi kolesterol secara alami. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang biasa dikenal sebagi lemak jenuh atau kolesterol jahat yang membuat endapan dan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah, pembuluh darah kalau sudah tersumbat bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan lain-lain. Jenis makanan laut seperti cumi-cumi, lobster, udang, kerang adalah makanan yang tinggi kolesterol LDL nya. Jika anda menyukai jenis makanan laut seperti di atas sudah saatnya untuk mengurangi jumlah porsi dalam menu harian anda. Makanan olahan seperti nugget sapi/ayam, sosis, margarin, juga merupakan penyebab kolesterol tinggi.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengatasi kolesterol secara alami:
  • Bawang putih     ( 3 siung )
  • Bawang merah   ( 3 siung )
  • Buah kluwek    ( 2 buah )
  • Beras organik  ( 1 gelas )
cara mengatasi kolesterol, buah kluwek


Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi kolesterol secara alami: Bawang putih dan bawang merah diulek lalu tambahkan 2 buah isi kluwek, lalu tambah garam sedikit lalu dikasih air kira-kira 2 gelas, kemudian diaduk-aduk. Selanjutnya masukkan beras (disarankan memakai beras organik) kira-kira 1 gelas lalu direbus sampai berasnya matang. Nasi kluwek siap dimakan sebagai pengganti nasi biasa. Semoga kolesterol segera teratasi. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi kolesterol secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Membantu Mengatasi Demam Berdarah Secara Alami
Read more ...

Wednesday, 6 June 2012

CARA MENGATASI ASAM URAT SECARA ALAMI

Cara mengatasi asam urat secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi asam urat secara alami.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengatasi asam urat secara alami:
  • Daun salam  ( 10 lembar )
  • Serai  ( 4 batang )
  • Jamur Ling zhi kering irisan  ( 5 buah )
cara mengatasi asam urat, daun salam

Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi asam urat secara alami:
Ramuan I : Daun salam diremas-remas, serai diiris-iris tengahnya, lalu direbus dengan air 300 ml hingga mendidih sampai tersisa setengahnya (150 ml), lalu disaring. Ramuan diminum 2x sehari sampai sembuh.
Ramuan II : Jamur Ling zhi dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air dengan api sedang hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas (15 menit), lalu disaring. 5 buah Jamur Ling zhi bisa untuk 2x rebusan. Ramuan diminum 2x sehari, 1 gelas diminum pagi sebelum makan, 1 gelas diminum sore atau malam sesudah makan. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang manfaat Jamur Ling zhi, silahkan klik MANFAAT JAMUR LING ZHI. Semoga asam urat segera sembuh. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi asam urat secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Mengatasi Kolesterol Secara Alami
Read more ...

Wednesday, 30 May 2012

CARA MENGATASI CACINGAN SECARA ALAMI

Cara mengatasi cacingan secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi cacingan secara alami. Penyakit cacingan banyak diderita oleh anak-anak yang dapat mengakibatkan nafsu makan berkurang. Untuk mencegah penyakit cacingan sebaiknya anak-anak dibiasakan untuk mencuci tangan sebelum makan.

Bahan ramuan herbal untuk mengatasi cacingan secara alami:
  • Daun kluwek  ( 5 lembar )
cara mengatasi cacingan, daun kluwek


Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi cacingan secara alami : Daun kluwek direbus dengan air 400 ml hingga mendidih sampai tersisa setengahnya (200 ml), lalu disaring. Ramuan diminum 1x sehari 1/2 gelas. Semoga penyakit cacingan segera sembuh. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi cacingan secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Mengatasi Asam Urat secara Alami
Read more ...

Monday, 28 May 2012

CARA MENGATASI KEPUTIHAN SECARA ALAMI

Cara mengatasi keputihan secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi keputihan secara alami. Keputihan merupakan penyakit yang sering dialami para wanita. Keputihan menyebabkan daerah kewanitaan terasa tidak nyaman dan berbau tidak enak.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengatasi keputihan secara alam:
  • Akar bunga mawar   ( 9 gram )
  • Bunga mawar yang wangi  ( 2 buah )
cara mengatasi keputihan, bunga mawar


Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi keputihan secara alami: Akar dipotong-potong dan bunga mawar direbus dengan 1 gelas air hingga mendidih sampai tersisa 1/2 gelas lalu disaring. Ramuan diminum setelah dingin. Ramuan diminum 2x sehari sampai sembuh. Semoga keputihan segera sembuh. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi keputihan secara alami. Semoga bermanfaat. 
Silahkan baca juga Cara Mengatasi Cacingan Secara Alami
Read more ...

Sunday, 27 May 2012

CARA MENGATASI BATU GINJAL SECARA ALAMI

Cara mengatasi batu ginjal secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi batu ginjal secara alami. Ada beberapa hal  yang sebaiknya tidak dilakukan untuk mencegah penyakit ginjal, yaitu jangan sering menahan kencing terlalu lama, jangan minum sambil berdiri.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengatasi batu ginjal secara alami :
  • Akar alang-alang   ( 1 genggam )
  • Daun meniran kering   ( 1 sendok makan )
  • Jamur Ling zhi kering irisan  ( 5 buah )
cara mengatasi batu ginjal, daun meniran

Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi batu ginjal secara alami:
Ramuan I  : Akar alang-alang dan daun meniran kering direbus dengan air 600 ml hingga mendidih sampai tersisa setengahnya (300 ml), lalu disaring. Ramuan diminum 2x sehari, 1/2 gelas diminum pagi dan 1/2 gelas diminum sore atau malam.
Ramuan II : Jamur Ling zhi dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas (selama 15 menit), lalu disaring. 5 buah Jamur Ling zhi bisa untuk 2x rebusan. Ramuan diminum 2x sehari, 1 gelas diminum pagi sebelum makan, 1 gelas diminum sore atau malam sesudah makan. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang manfaat Jamur Ling zhi, silahkan klik MANFAAT JAMUR LING ZHI. Semoga batu ginjal segera sembuh. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi batu ginjal secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Mengatasi Keputihan secara Alami
Read more ...

Wednesday, 23 May 2012

CARA MENURUNKAN BERAT BADAN SECARA ALAMI

Cara menurunkan berat badan secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk menurunkan berat badan secara alami. Sebagaimana diketahui bahwa kegemukan atau obesitas adalah masalah serius bagi kebanyakan orang, karena kegemukan atau obesitas bisa memicu timbulnya berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, diabetes, kolesterol, dan lain-lain. Oleh karena itu, kegemukan atau obesitas harus dicegah sedini mungkin dengan cara pola makan yang seimbang dan teratur serta olah raga yang rutin.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk menurunkan berat badan secara alami :
  • Jahe    ( seruas jari )
  • Ginseng jawa   ( 2 potong )
  • Kayu manis   ( 1 batang )
  • Cengkeh   ( 5 biji )
  • Daun teh hijau  ( 1 sendok teh )
  • Daun mint  ( 3 pucuk )
cara menurunkan berat badan, daun mint


Cara membuat ramuan herbal untuk menurunkan berat badan secara alami : Jahe dipotong-potong, ginseng jawa, kayu manis, dan cengkeh direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih lalu api dimatikan, kemudian masukkan daun teh hijau 1 sendok teh dan daun mint 3 pucuk lalu diamkan selama 3 menit lalu disaring. Ramuan siap diminum. Semoga berat badan segera turun. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara menurunkan berat badan secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Mengatasi Batu Ginjal Secara Alami
Read more ...

Sunday, 20 May 2012

CARA MENGOBATI DARAH RENDAH SECARA ALAMI

Cara mengobati darah rendah secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengobati darah rendah secara alami.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengobati darah rendah secara alami :


  • Bayam   ( 1 ikat )
  • Madu  ( 1 sendok teh )
  • Jeruk nipis  ( 1 buah )
  • Kuning telur  ( 1 buah )
cara mengatasi darah rendah, bayam


Cara membuat ramuan herbal untuk mengobati darah rendah secara alami : Bayam diulek lalu dikasih 1 gelas air panas kemudian disaring, lalu masukkan madu 1 sendok teh, perasan jeruk nipis, dan kuning telur kemudian diaduk sampai rata. Ramuan siap diminum. Semoga darah rendah segera teratasi. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara mengobati darah rendah secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami
Read more ...

Monday, 14 May 2012

CARA MENAMBAH STAMINA TUBUH SECARA ALAMI

Cara menambah stamina tubuh secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk menambah stamina tubuh.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk menambah stamina tubuh :
  • Jahe  ( seruas jari )
  • Kayu manis  ( 1 batang )
  • Teh hijau  ( 2 sendok makan )
  • Gula batu ( 1 sendok makan )
cara menambah stamina tubuh, kayu manis


Cara membuat ramuan herbal untuk menambah stamina tubuh : Jahe diiris-iris, kayu manis dipotong-potong, dan teh hijau direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas, lalu disaring lalu tambahkan gula batu. Ramuan siap diminum. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara menambah stamina tubuh secara alami. Semoga bermanfaat. 
Silahkan baca juga Cara Mengobati Darah Rendah Secara Alami
Read more ...

Thursday, 10 May 2012

CARA MENGATASI BAU BADAN SECARA ALAMI

Cara mengatasi bau badan secara alami dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi bau badan. Seperti diketahui bahwa bau badan merupakan masalah yang seringkali dialami seseorang yang dapat menghilangkan rasa percaya diri. Seseorang yang mempunyai problem bau badan biasanya cenderung minder.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengatasi bau badan :
  • Daun sirih   ( 5 lembar )
  • Kunyit        ( seruas jari )
  • Asam         ( 1 sendok teh )
  • Tawas        ( 1 sendok teh )
  • Jeruk nipis   ( 1 buah )
cara mengatasi bau badan, daun sirih
Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi bau badan :
Ramuan I : 3 lembar daun sirih disobek-sobek, asam, dan kunyit diiris-iris lalu direbus dengan air sampai mendidih, lalu api dimatikan, diamkan selama 10 menit lalu disaring. Ramuan diminum 1x sehari.
Ramuan II : 2 lembar daun sirih disobek-sobek, tawas, dan perasan jeruk nipis diulek-ulek lalu dikasih air sedikit lalu diulek-ulek lagi. Ramuan luar ini dioleskan ke tubuh 1 jam sebelum mandi dan dibersihkan ketika mandi. Selamat mencoba, semoga problem bau badan segera hilang.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi bau badan secara alami. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Menambah Stamina Tubuh Secara Alami

 
Read more ...

Sunday, 6 May 2012

CARA MENGATASI MUAL AKIBAT MABUK KENDARAAN

Cara mengatasi mual akibat mabuk kendaraan dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi mual akibat mabuk kendaraan. Sebagian orang ada yang sering merasakan mual  akibat mabuk kendaraan. Kondisi ini tentu membuat tubuh lemas dan tidak nyaman.

Bahan-bahan ramuan herbal untuk mengatasi mual akibat mabuk kendaraan :
  • Jahe  ( seruas jari )
  • Adas ( segenggam )
adas


Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi mual akibat mabuk kendaraan : Jahe diiris-iris dan adas dimasukkan dalam 1(satu) gelas air lalu diseduh selama 3 menit. Setelah itu direbus sampai mendidih, lalu disaring dan ramuan siap diminum. Selamat mencoba. Semoga mual akibat mabuk kendaraan segera sembuh.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi mual akibat mabuk kendaraan. Semoga bermanfaat.  
Silahkan baca juga Cara Mengatasi Bau Badan Secara Alami
Read more ...

Thursday, 3 May 2012

CARA MENGATASI SAKIT GIGI

Cara mengatasi sakit gigi dalam artikel ini berusaha memberikan ramuan herbal untuk mengatasi sakit gigi. Kebanyakan orang tentu pernah merasakan yang namanya sakit gigi. Pada waktu seseorang merasakan sakit gigi rasanya serba tidak nyaman, makan tidak enak tidur pun tidak nyenyak. Salah satu cara mencegah sakit gigi adalah dengan rajin menggosok gigi 2x sehari, yaitu pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur.


cengkeh

Cara membuat ramuan herbal untuk mengatasi sakit gigi : Cengkeh disangrai sampai keluar wangi khas cengkeh serta keluar minyak cengkehnya, setelah itu diulek biar minyaknya lebih keluar.

Cara pemakaian : Ambil sejumput cengkeh lalu letakkan di atas gigi yang sakit lalu gigit dan tahan, setelah rasa sakit sudah agak hilang, cengkeh tadi dibuang. Ulangi seperlunya. Semoga sakit gigi segera sembuh. Selamat mencoba.

Demikianlah artikel tentang cara mengatasi sakit gigi. Semoga bermanfaat.
Silahkan baca juga Cara Menghilangkan Mual Akibat Mabuk Kendaraan
Read more ...
Designed By Blogger Templates